Budaya Makanan - ROTI BUAYA


Roti buaya merupakan salah satu makanan berupa roti manis yang digunakan dalam upacara pernikahan adat Betawi. Menurut masyarakat Betawi, buaya merupakan hewan setia karena hanya memiliki satu pasangan selama hidupnya. Kepercayaan tersebut yang menjadikan buaya diangkat sebagai lambang kesetian dalam pernikahan adat Betawi. Roti buaya yang digunakan memiliki panjang kurang lebih 50 cm dan akan dibawa oleh mempelai pria yang kemudian diserahkan kepada mempelai wanita saat acara seserahan.

Jumlah roti buaya yang disajikan berupa 2 buah, mempelai wanita dilambangkan buaya kecil dan buaya yang lebih besar melambangkan mempelai pria, buaya betina diletakkan pada bagian atas maupun samping buaya yang lebih besar.

Cara membuat roti buaya:
  • Campur dan aduk jadi satu bahan kering; tuangi air, aduk hingga tercampur, masukkan mentega, aduk hingga menjadi adonan
  • Diamkan 45 menit hingga mengembang
  • Potong-potong adonana masing-masing 50 gram, pulungi dan biarkan 15 menit
  • Bentuk adonan yang telah dipulung menyerupai buaya, letakkan diatas loyang yang telah diolesi blue band, biarkan mengembang kembali 45 menit
  • Panggang hingga kuning kecoklatan dan matang, hidangkan.

Komentar

Postingan Populer