Budaya Makanan- OMBUS OMBUS

Ombus ombus merupakan makanan khas Batak yang sering ditemui di kota Medan. Mulanya, kue ombus ombus ini berasal dari Siborong-borong, Tapanuli Utara. Kue ini terbuat dari tepung beras yang diberi gula ditengahnya dan dibungkus dengan daun pisang. 

Nama ombus-ombus pertama kali diberikan karena kue ini lebih nikmat jika dimakan dalam keadaan hangat sehingga biasanya perlu memberikan tiupan terlebih dahulu. Mulanya, ombus-ombus pertama kali dicetuskan oleh pedagang, Almarhum Musik Sihombing namun saat itu beliau memberi nama lepat tersebut “Lappet Bulung Tetap Panas”. Usaha tersebut dinilai warga cukup menjanjikan, karena pembelinya cukup lumayan. Karena berhasil, pedagang lainnya, yakni Anggiat Siahaan mulai ikut membuat lepat seperti yang dimulai oleh Almarhum Musik Sihombing. Dibantu sang istri, Almarhum Horlina boru Nababan, akhirnya Almarhum Anggiat Siahaan pun mulai berjualan lepat dengan cara menganyuh sepeda dari desanya.
Saat berjualan, Almarhum Anggiat Siahaan mungkin terlalu rancu menawarkan nama jualannya yang terlalu panjang yakni “Lappet Bulung Tetap Panas” seperti yang dimulai Almarhum Musik Sihombing. Sehingga muncullah ide kreatif Almarhum Anggiat Siahaan untuk memberinya nama baru yang lebih simple dan menarik. Nama lepat tersebut dia beri usul “Ombus-ombus No.1”.

Cara pembuatan ombus-ombus:
1. Campur tepung beras, kelapa parut, gula & garam aduk2 rata
2. Siapkan daun buat kerucut, masukan adonan kira2 1 sdm beri gula merah ditengah2 lalu lipat bungkus
3. Lakukan hingga dia adonan habis, siapkan kukusan jika sudah panas masukan & masak hingga matang kira2 30-40 menit.
4. Ombus-ombus siap disajikan.

Komentar

Postingan Populer