Kekuatan Cokelat Hitam

Kakao (Theobroma cacao) merupakan pohon yang menghasilkan buah berwarna kuning atau ungu dan tumbuh di daerah panas atau tropis. Umumnya buah kakao diolah menjadi bubuk cokelat atau kristal dalam wujud makanan ataupun minuman. Cokelat umumnya diolah dalam bentuk paling popular adalah cokelat hitam. Cokelat hitam merupakan hasil dari pengolahan cairan cokelat yang mengandung lebih dari 60% buah kakao tanpa atau dengan sedikit tambahan gula (University of Michigan Health System 2009). Cokelat hitam kaya akan manfaat yang baik bagi tubuh, namun belum banyak masyarakat yang mengetahuinya. Tahukah Anda kekuatan cokelat hitam bagi tubuh?

Cokelat hitam yang kaya akan senyawa flavonoid karena mengandung 60% buah kakao di dalamnya. Senyawa ini mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas dari lingkungan. Senyawa flavonoid juga dapat meningkatkan aktivitas nitrat oksida (NO) untuk mencegah disfungsi endotel yang apabila dibiarkan dapat menyebabkan penyakit aterosklerosis (Surja dkk 2010). Kekuatan lainnya dari cokelat hitam yaitu dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Dari hasil penelitian yang dilakukan Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika tahun 2011 kepada 16 pelajar laki-laki menunjukkan bahwa mereka merasa lebih kenyang dari biasanya dan kehendak untuk mengonsumsi makanan manis atau berlemak menurun bila mengonsumsi cokelat hitam dibandingkan cokelat susu.

Hanya dengan memakan cokelat hitam, Anda akan mendapat banyak keuntungan, seperti mencegah terjadinya aterosklerosis, menangkal radikal bebas, dan juga menjaga diri dari kelebihan konsumsi makanan manis. Menurut University of Michigan Health System, sebaiknya mengonsumsi cokelat hitam sebanyak 7 ons atau 28 gram selama seminggu (2009). Selain itu, lebih baik kita selalu membaca label kemasan pada setiap produk cokelat yang akan kita konsumsi apakah mengandung banyak gula atau banyak lemak sehingga tidak merugikan bagi tubuh kita.

Komentar

Postingan Populer