Budaya Makanan - LUMPIA SEMARANG

Lumpia Semarang adalah Lumpia semarang adalah jenis makanan seperti rollade, namun lumpia memiliki isi yang khas yaitu rebung atau bambu muda, yang dicampur dengann telur, dan daging ayam atau bisa juga dengan udang. Lumpia semarang merupakan jajanan khas untuk oleh-oleh bagi orang yang datang ke semarang.

Image result
Terdapat 6 aliran pada Lumpia Semarang:
Aliran Pertama : adalah Gang Lombok (Siem Swie Kiem)
Generasi tertua saat ini, yaitu generasi ketiga Siem Swie Kiem (68), tetap setia melayani konsumennya di kios warisan ayahnya (Siem Gwan Sing) di Gang Lombok 11. Keistimewaan lumpia Gang Lombok ini menurut sejumlah penggemarnya yang sempat ditemui di kios tersebut adalah racikan rebungnya tidak berbau, juga campuran telur dan udangnya tidak amis.

Aliran Kedua : adalah aliran Jalan Pemuda (almarhum Siem Swie Hie)

Aliran Ketiga : adalah aliran Jalan Mataram (almarhumah Siem Hwa Nio).
Adapun generasi keempat lainnya, yaitu anak-anak dari almarhum Siem Hwa Nio (kakak perempuan dari Siem Swie Kiem) meneruskan kios ibunya di Jalan Mataram (Jalan MT Haryono) di samping membuka kios baru di beberapa tempat di Kota Semarang. Di antara anak-anak almarhum Siem Hwa Nio ini ada juga yang membuka cabang di Jakarta. Bahkan ada cucu almarhum Siem Hwa Nio sebagai generasi kelima membuka kios lumpia sendiri di Semarang.
Ketiga aliran tersebut merupakan satu keluarga Siem Gwan Sing–Tjoa Po Nio. Siem Gwan Sing–Tjoa Po Nio sendiri merupakan menantu dan putri tunggal dari pencipta lumpia Semarang, yaitu Tjoa Thay Yoe–Wasih.

Aliran Keempat : adalah sejumlah bekas pegawai lumpia Jalan Pemuda,
Lumpia buatan generasi keempat dapat kita peroleh di kios lumpia Mbak Lien alias Siem Siok Lien (43) di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran. Mbak Lien meneruskan kios almarhum ayahnya, Siem Swie Hie, yang merupakan abang dari Siem Swie Kiem, di Jalan Pemuda (mulut Gang Grajen) sambil membuka dua cabang di Jalan Pandanaran.

Kekhasan lumpia Mbak Lien ini adalah isinya yang ditambahi racikan daging ayam kampung. Ketika awal mula meneruskan usaha almarhum ayahnya, Mbak Lien membuat tiga macam lumpia, yaitu lumpia isi udang, lumpia isi ayam (untuk yang alergi udang), dan lumpia spesial berisi campuran udang serta ayam. Tetapi, karena merasa kerepotan dan apalagi kebanyakan pembeli suka yang spesial, sekarang Mbak Lien hanya membuat satu macam saja, yaitu lumpia istimewa dengan isi rebung dicampur udang dan ayam.

Aliran Kelima : adalah orang-orang dengan latar belakang hobi kuliner yang membuat lumpia dengan resep hasil pembelajaran dari lumpia yang sudah beredar. 
dan yang terakhir adalah lumpia Jalan TanggaMus (Ny. Mechtildis Tyastresna Halim) lumpia nya bulat-bulat dan gurih

Selain keluarga-keluarga leluhur pencipta lumpia semarang tersebut, sekarang banyak juga orang-orang ”luar” yang membuat lumpia semarang. Mereka umumnya mantan karyawan mereka. Mereka yang mempunyai hobi kuliner juga turut meramaikan bisnis lumpia semarang dengan membuat lumpia sendiri, seperti Lumpia Ekspres, Phoa Kiem Hwa dari Semarang International Family and Garden Restaurant di Jalan Gajah Mada, Semarang.

Cara pembuatan Lumpia Semarang:
1. Langkah awal rebus rebung hingga empuk, jika anda memakai rebung kalengan direbus beberapa kali ya, bertujuan agar baunya hilang.
2. Selanjutnya tumis bumbu halus, masukkan udang cincang, aduk hingga berubah warna, masukkan air, rebung, orak arik telur, dan bumbu-bumbu lainnya. aduk hingga rata, lalu masak hingga meresap dan kering. dinginkan.
3. Langkah selanjutnya ambil selembar kulit lumpia, lalu isi dengan bahan isi secukupnya, lipa dan gulung rapi. rekatkan sisi-sisinya dengan putih telur.
4. Setelah itu goreng lumpia didalam minyak panas hingga matang. angkat tiriskan.

Komentar

Postingan Populer