Kekuatan Enzim Serrapeptase
Kekuatan Enzim Serrapeptase
Pada kehidupan manusia terutama dalam pangan tentunya banyak produk yang melibatkan enzim dalam proses pembuatannya. Enzim serrapeptase merupakan enzim yang mungkin belum banyak didengar oleh masyarakat umum namun memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh manusia. Nama serrapeptase merupakan nama lain dari serratia E-15 protease yang menunjukkan bahwa enzim ini diproduksi dari enterobacterium Serratia sp. yang berfungsi sebagai enzim pemecah protein. Enzim ini merupakan enzim yang didapat secara alami dalam sistem pencernaan ulat sutra, umumnya untuk manusia akan dijadikan dalam bentuk suplemen dan dikonsumsi secara oral, akan tetapi beberapa studi menunjukkan bahwa serapan enzim serrapeptase terbilang rendah sehingga efektivitasnya kurang baik. Di samping itu, pemanfaatan enzim serrapeptase menurut beberapa studi memiliki kinerja sinergis dengan antibiotik dengan mengancurkan biofilm atau perlindungan dari kumpulan sel mikroorganisme sehingga dapat membantu kinerja antibiotic untuk melawan bakteri patogen.
Pengonsumsian enzim serrapeptase harus dikemas dalam kapsul yang terlapisi sehingga resistan terhadap asam lambung namun dapat diluruh ketika pada kondisi basa atau ketika berada sistem pencernaan di usus sehingga dapat diserap oleh usus kecil. Enzim serrapeptase merupakan enzim proteolitik yang akan musnah dalam kondisi asam, kondisi inilah yang mungkin menyebabkan efektivitas dari pengonsumsian enzim serrapeptase ini berkurang karena dapat hancur saat melewati lambung. Normalnya enzim ini dikonsumsi sebanyak 10-60mg per hari dalam keadaan perut kosong atau 30 menit sebelum makan. Berdasarkan studi, dalam tiap 10 mg dosis terdapat kurang lebih 20000 unit aktivitas enzim. Kinerja enzim ini ketika diserap oleh usus akan langsung dialirkan dalam aliran darah. Enzim ini bekerja maksimal pada pH 9.0 suhu 40°C namun apabila dipanaskan dalam suhu 55°C selama 15 menit saja, enzim ini bukan hanya terdenaturasi namun benar-benar tidak aktif.
Selain itu, bila dalam bidang medis enzim serrapeptase juga sering digunakan sebagai suplemen untuk anti-inflamasi atau pembengkakan pasca operasi khususnya di Jepang dan Eropa. Enzim ini bekerja dengan mengurangi jumlah cairan dalam jaringan sehingga cairan menjadi menipis dan peradangan dapat terlihat berkurang. Namun efek dari enzim serrapeptase ini masing terbilang minimal dikarenakan penyerapannya di dalam usus itu sendiri. Sampai sekarang belum terdapat studi yang mengatakan bahwa pengonsumsian enzim serrapeptase dapat menyebabkan toksivitas maupun alergi pada tubuh manusia sehingga dapat dikatakan aman. Namun penting untuk dilakukan riset lebih lanjut terhadap fungsi enzim serrapeptase dikarenakan menurut studi yang telah dilakukan, masih belum didapatkan kevalidan data yang sesungguhnya dari enzim ini.
Komentar
Posting Komentar